WORKSHOP DAN PENINJAUAN KURIKULUM PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FISIP ULM

WhatsApp-Image-2022-10-26-at-18.41.5

Senin, 17 Oktober 2022, Ilmu Komunikasi FISIP ULM menyelenggarakan Workshop dan Peninjauan Kurikulum berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang turut dihadiri oleh Ketua ASPIKOM, Dekan FISIP ULM, Wakil Dekan FISIP ULM, Kaprodi Ilmu Komunikasi, dosen prodi Ilmu Komunikasi, stakeholder, serta alumni Ilmu Komunikasi ULM. Adapun stakeholder yang hadir dan berkontribusi memberi masukan pada kurikulum program studi terdiri dari Media, Kominfo, KPI, dan KEMENKUMHAM. Kegiatan ini diselenggarakan guna meninjau kurikulum berbasis MBKM pada Program Studi Ilmu Komunikasi untuk pengembangsm kurikulum yamg lebih baik sesuai dengan kebutuhan para stakeholder, pengalaman alumni, dan peninjauan dari Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM). Kegiatan ini berlangsung di Lecture Building FISIP ULM yang di moderator oleh Astinana Yuliarti,S.S., M.I.Kom serta Dr. Yuanita Setyastuti,M.Si sebagai pemapar materi.

Kurikulum Program Studi Ilmu Komunikasi telah berbasis Merdeka Belajar – Kampus merdeka dimana hingga saat ini mahasiswa telah memiliki pengalaman belajar diluar kampus dengan mengikuti berbagai skema program Merdeka Belajar-Kampus Meredeka dengan konversi sebanyak 20 SKS. Skema MBKM yang telah diikuti mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi antara lain adalah Magang, Studi Independen, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Riset Keilmuan, Kewirausahaan Merdeka.
Ketua ASPIKOM yang bertindak sebagai peninjau menyampaikan bahwa penyusunan kurikulum tentang lahan basah sangat menarik karena bersinggungan di era masyarakat ekonomi ASEAN serta penentuan kurikulum juga merupakan otoritas program studi. Beliau juga menyinggung mata kuliah yang mengandung kompetensi utama di akhir semester dan program studi harusnya menyiapkan tempat magang yang baik dan kompeten tetapi harus sesuai dengan kemampuan sehingga dapat langsung bekerja bahkan sebelum mahasiswa itu lulus.

Sebagai pemapar materi, Dr. Yuanita Setyastuti,M.Si mengatakan bahwa capaian kompetensi lulusan tetap dapat tercapai meskipun terdapat kebebasan dalam mengambil pengalaman belajar diluar kampus berdasarkan prinsip Merdeka Belajar Kampus Merdeka, sehingga tidak akan mengurangi kompetensi khusus dari mahasiswa Ilmu Komunikasi ULM. Selain itu, program praktisi mengajar juga di dikembangkan penerapannya berbasis pada portal Praktisi Mengajar Dikti. Metode pembelajaran pada program studi Ilmu Komunikasi ULM berbasis pada project base dan case base learning.

Para alumni juga turut menyumbangkan ide dan pikiran serta membagikan pengalamannya untuk kemajuan dan keberhasilan target pencapaian dari Ilmu Komunikasi ULM.

Blog Attachment