Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan FISIP ULM Diseminasi Indeks Kualitas Program Siaran Sinetron

WhatsApp Image 2022-06-26 at 16.23.09

Banjarmasin (26/6)- Sajian Sinetron di televisi masih menjadi tontonan yang digemari masyarakat kalangan menengah ke bawah di Indonesia. Namun disayangkan hasil Indeks Kualitas Program Siaran televisi berdasarkan hasil riset yang dilakukan komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bekerja sama dengan beberapa Universitas di Indonesia yang salah satu diantaranya adalah Universitas Lambung Mangkurat menunjukkan bahwa program Siaran televisi Masih menempati posisi yang rendah selama 8 tahun terakhir.
Hal tersebut diulas secara mendalam oleh Kordinator bidang kelembagaan Komisi Penyiaran Indonesia, Irsal ambiya dalam acara Desiminasi Indeks Kualitas Program Siaran Televisi tahun 2022, Potret Siaran Sinetron di Indonesia di Aula Lecture Theatre FISIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan. Dalam pemaparannya irsal menyampaikan bahwa kualitas program siaran televisi kategori sinetron masih berada di bawah standar tetapi menjadi program yang justru paling banyak peminatnya.
“Melalui kewenangan kami di KPI dalam hal pembahasan regulasi serta pengawasan, kami menggiring agar sinetron di Indonesia bisa direncanakan dengan lebih baik, mulai dari perencanaan matang dari penyusunan tema, hingga proses produksi sampai ke penayangan nantinya” terang Irsal
Sementara itu, KPID Provinsi Kalsel yang diwakili oleh ketuanya Azhari Fadli menambahkan dalam pemaparannya menjelaskan bahwa hasil riset ini secara tidak langsung juga memberikan dampak pada Lembaga penyiaran publik di daerah, “besar harapan kami hasil riset indeks kualitas siaran ini bisa dijadikan acuan, minimal lebih mengangkat konten lokal dalam setiap program siarannya” jelas Azhari
Kemudian dari sudut pandang akademisi, Sri Astuty selaku Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi ULM Kembali menjelaskan bahwa kategori sinetron di Indonesia bisa dibagi menjadi yaitu series, serial dan Film Televisi (FTV) yang menghiasi layar kaca dengan durasi penayangan yang luamayan Panjang serta jumlah episode yang sampai ribuan. Sri melanjutkan bahwa berdasarkan 8 indikator yang telah ditetapkan KPI program siaran Sinetron memang memiliki indeks rata-rata yang sangat rendah.
Diharapkan nantinya hasil riset ini bisa menjadi dasar pembenahan siaran yang ada di Indonesia, sehingga tanyangan televisi selain menjadi tontonan yang menghibur juga bisa menjadi tuntunan bagi masyarakat.